JK.COM, JAKARTA – Kementerian Perhubungan terus mendorong digitalisasi layanan di seluruh sektor transportasi di Indonesia baik darat, laut, dan udara. Penerapan digitalisasi penting untuk memberikan kemudahan dan meningkatkan layanan bagi masyarakat dan para pemangku kepentingan (stakeholder).
“Digitalisasi di sektor transportasi merupakan solusi tepat untuk memberikan pelayanan publik yang efektif dan efisien. Selain itu, digitalisasi juga penting untuk memastikan adanya transparansi dalam proses pelayanan,” ujar Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati di Jakarta, Selasa (5/3/2024).
Adita menjelaskan, Kemenhub selaku regulator di bidang transportasi telah menerapkan berbagai layanan berbasis digital di semua sektor, seperti halnya di sektor transportasi darat. Menurutnya, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat) saat ini telah memiliki aplikasi super yang bernama Mitra Darat.
Aplikasi MitraDarat ini sudah diunduh oleh 157.670 pengguna Android dan 11.500 pengguna iOS, dengan total aktivitas hingga Februari 2024 mendapatkan screen view sebanyak 3.027.267 kali dan user engagement sebanyak 1.292.108 kali.
Salah satu fitur andalan di aplikasi tersebut adalah Fleet Management System (FMS) yang saat ini sudah diterapkan di lebih dari 15 layanan Bus Rapit Transit (BRT) dengan cakupan 20 kota dan lebih dari 1.500 bus. Fitur ini berfungsi agar masyarakat dapat memantau jadwal dan kedatangan bus.