“Kegiatan ini mencerminkan kepedulian KPK akan peran aktif dari masyarakat, khususnya tokoh agama, dalam melawan praktik korupsi,” ungkap Masmuni.
“Walaupun kita kerap diterpa isu korupsi di sektor pertambangan timah, itu hanya melibatkan segelintir orang saja. Namun, masih banyak masyarakat lainnya yang berkomitmen untuk memikirkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan, terutama dengan turut serta dalam pemberantasan korupsi,” tambahnya.
Ia juga menegaskan, setelah mendapatkan bimbingan teknis ini, diharapkan para tokoh agama di Bangka Belitung dapat lebih aktif dalam berperan serta memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pencegahan korupsi.