Sayangnya keinginan warga untuk bertemu langsung dengan Bupati Bolsel, Iskandar Kamaru, guna meminta sikap tegas terkait aktivitas PETI yang telah berlangsung selama lebih dari 3 tahun di wilayah tersebut belum berhasil.
Namun begitu Pemkab Bolsel tetap menyambut baik aksi massa tersebut.
Sekertaris Daerah Marzanzius Arvan Ohy dan beberapa jajaran SKPD lainnya turut bergabung dalam dialog dengan pengunjuk rasa yang duduk melantai di halaman depan kantor Bupati Bolsel.
Melalui proses negosiasi, Pemkab Bolsel akhirnya mengindahkan tuntutan APARAT PETI dengan memberikan pernyataan tegas, bahwa akan menolak segala bentuk aktivitas PETI di Desa Tobayagan.