Kejagung Gencar Usut Kasus Tata Kelola Timah, Ekonomi Babel Kian Melemah

Watermark Jk 20240422 112456 0000

JK.COM, PANGKALPINANG — Kejaksaan Agung (Kejagung) saat ini tengah gencar-gencarnya mengusut kasus tata kelola Timah di Kepulauan Bangka Belitung (Babel).

Dari kasus tersebut, telah ada 16 orang tersangka yang mengenakan rompi pink khas lembaga penegakan hukum tersebut.

Bacaan Lainnya

Belakangan ini Kejagung memburu barang-barang milik dua tersangka kasus korupsi timah itu untuk disita oleh negara. Mereka adalah Harvey Moeis dan Direktur Utama PT Sariwiguna Bina Sentosa (SBS), Robert Indarto.

Dua mobil yang disita dari suami Sandra Dewi adalah Toyota Vellfire dan Lexus. Dua mobil milik Harvey Moeis itu terparkir di Kompleks Kejagung. Sementara dua mobil lainnya yang juga disita merupakan milik tersangka Robert Indarto yakni merek Toyota Kijang Innova Zenix dan Mercedes Benz E 250.

Saat para tersangka memiliki barang mewah, nasib berbalik justru dirasakan oleh banyak masyarakat di Bangka Belitung saat ini.

Sejumlah smelter kini sudah tak lagi beroperasi yang membuat sebagian masyarakat kehilangan mata pencaharian mereka.

Kepala Bidang Pengawasan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Babel, Agus Afandi menyebut gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) dilaporkan marak terjadi di Bangka Belitung.

“Ini adalah efek semakin lesunya industri timah di Bangka Belitung,” ungkap Agus, seperti yang dikutip Jurnal Khatulistiwa dari cnbcindonesia, Senin (22/4/2024).

Pos terkait

banner 300x250