Kasus Pembunuhan di Cafe Dragon Tak Kunjung P21, Kapolres Bangka dan Kasat Reskrim Diadukan ke Mabes Polri

Untitled

Sementara itu, Pihak keluarga korban, Hasanuddin sendiri hingga berita ini diturunkan, masih berada di Jakarta dan belum bisa ditemui. Menurut Ketua DPW Topan Babel, Jhoni LM, pengaduan yang dibuat tak hanya ke Mabes Polri saja, namun juga ke Komisi DPR RI, Kompolnas hingga ke Presiden RI, Joko Widodo.

Aksi YS (20) yang menghabisi Agung Maulana dengan senjata semacam obeng, pada akhir Januari 2022 lalu di Cafe Dragon Sungailiat, sempat menggemparkan warga. Pasalnya, saat menghabisi Agung Maulana, tersangka YS mengaku dalam kondisi mabuk berat. YS juga mengaku, sempat membuang alat bukti yang ia gunakan untuk menghabisi Agung Maulana, usai melakukan aksinya.

Bacaan Lainnya

YS sendiri akhirnya diamankan polisi pada bulan April 2022, setelah beberapa kali dilakukan pemeriksaan. Di hadapan penyidik, YS yang diketahui masih kerabat almarhum Agung Maulana, mengaku sebagai pelaku pembunuhan. Namun dalam perjalanan nya, perkara ini tak kunjung menemui titik terang. Bahkan penyidik diduga kehabisan waktu untuk memperpanjang masa penahanan terhadap tersangka YS.

Kapolres Bangka AKBP Indra Kurniawan, sempat beberapa kali menjanjikan perkara ini bisa dilimpahkan pengadilan. Namun hingga Hasanuddin selaku orang tua korban dan DPW LSM Topan mengadukan Kapolres dan Kasat Reskrim ke Div Propam Mabes Polri, kasus ini tak kunjung P21. (red)

Pos terkait

banner 300x250