Pengacara pelapor, Yudhistira Atmojo mengatakan laporan dibuat karena kliennya merasa dirugikan akibat adanya dugaan aksi pemalsuan dokumen risalah RUPSLB. Dalam kasus ini, Herman Daru disebut sebagai perwakilan pemegang saham dari BSB.
“Mempersoalkan mengenai adanya perbedaan pada 2 produk Akta Risalah RUPSLB tanggal 9 Maret 2020. Terdapat 2 Akta Risalah dengan tanggal dan nomor yang sama, namun salah satu Akta Risalah menghapuskan nama Mulyadi Mustofa,” ujar Yudhistira pada 30 Januari 2024 lalu.
Jangan lupa, follow berita update kami di Google News.