adalah salah satu program direktorat jenderal cipta karya di direktorat pengembangan kawasan permukiman kementrian pupr, melalui balai prasarana permukiman (BP2W) Provinsi Sulawesi Utara. Program penataan kawasan permukiman RPIP Lapangan Sam Ratulangi ini merupakan implementasi permen PUPR no 23 tahun 2020 tentang renstra kementrian pekerjaan umum dan perumahan rakyat Republik Indonesia tahun 2020-2024, dimana salah satu isu stategis penataan kawasan permukiman adalah kurang komprehensifnya pembangunan dalam meningkatkan kebutuhan layanan infrastruktur permukiman sehingga program RPIP ini dicetuskan.
– Program ini sejalan dengan kerinduan masyarakat kota tondano dan seluruh masyarakat kabupaten minahasa pada umumnya, dimana mendambakan kota tondano dapat tampil sebagai suatu kawasan perkotaan yang layak huni dan representative dengan dukungan infrastruktur yang handal sehingga memungkinkan berkembang menjadi kawasan perkotaan yang strategis, dapat menjadi pusat perekonomian dan menjelma sebagai kota kecil, tujuan pariwisata di kabupaten minahasa dan provinsi sulawesi utara.
– masyarakat minahasa patut bersyukur bahwa kota tondano dapat ditetapkan menjadi salah satu tempat penerima program RPIP kementrian pupr tahun 2023 dari sekian banyak kota di indonesia. Perjuangan untuk kegiatan ini cukup panjang bermula semenjak tahun 2018 awal kepemimpinan bupati- wakil bupati minahasa telah mengajukan proposal ke kementrian pupr diikuti kunjungan langsung ke kementrian mulai tahun 2019,2021,2022 sampai awal tahun 2023. Dengan harapan bahwa kehadiran program RPIP lapangan sam ratulangi tondano ini akan membawa perubahan yang baik bagi kota tondano, menjadi momentum menuju minahasa hebat untuk indonesia maju.
– adapun beberapa pekerjan untuk peningkatan kapasitas air baku tondano balai wilayah sungai sulawesi i tahun 2023 kabupaten minahasa mendapatkan program kegiatan penambahan kapasitas air baku 50 l/dtk yang berlokasi di kec. Tondano selatan di kelurahan paleloan dengan nilai pagu kurang lebih rp. 13.000.000.000,- (tiga belas milyar rupiah).
– program ini terdiri dari penambahan kapasitas pompa air dan penambahan jaringan peRPIPaan sampai ke kampus ipdn sulawesi utara di tampusu
