“Tema ini sangat relevan dengan tantangan yang akan dihadapi dalam Pemilu tahun 2024. Peran Bhayangkari dalam proses ini sangat vital. Bhayangkari dengan kehadiran dan kepeduliannya mampu memberikan dorongan positif kepada anggota Polri dalam menjalankan tugas pengamanan Pemilu,” lanjut Irjen Pol Setyo.
Dukungan moral dan spiritual, serta partisipasi dalam kegiatan-kegiatan sosial dan penyuluhan kepada masyarakat yang diberikan Bhayangkari kata Kapolda, dapat membantu menjaga kedamaian selama proses Pemilu berlangsung.
“Bhayangkari juga dapat memberikan contoh positif bagi masyarakat dalam menjalankan hak suara mereka dengan damai dan bertanggung jawab,” ujarnya.
Kapolda juga mengingatkan kepada segenap anggota Bhayangkari untuk senantiasa mendukung berbagai program kebijakan yang ada di institusi Polri, baik secara individu maupun dalam wadah organisasi.
“Kebijakan institusi Polri dalam melakukan reformasi internal, dapat disikapi oleh seluruh Bhayangkari dengan bersama-sama mewujudkan pola hidup sederhana di lingkungan keluarga. Kebiasaan–kebiasaan pamer kekayaan, hidup boros, hendaknya dapat dihilangkan,” pesan Kapolda.
Ia juga berpesan agar setiap anggota Bhayangkari mampu untuk memahami serta menjalankan perannya dengan baik dan sungguh–sungguh.
“Baik sebagai istri yang setia mendampingi suami, ibu rumah tangga yang mengurus anak–anak, sebagai anggota masyarakat, sebagai seorang wanita karier bagi yang bekerja, maupun sebagai anggota dalam organisasi Bhayangkari. Semoga Bhayangkari selalu eksis, berkarya dan bermanfaat bagi keluarga besar Polri dan masyarakat pada umumnya,” kata Kapolda.