JK.com, PANGKALPINANG – Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memiliki banyak pantai yang cukup luas. Namun beberapa diantaranya terancam mengalami abrasi. Hal demikian disampaikan oleh Kapolda Bangka Belitung, Irjen Pol Drs Yan Sultra Indrajaya SH seusai melakukan kegiatan penanaman Mangrove di Kawasan Pantai Perepat Mati, Tanjung Bunga, Pangkalpinang, Selasa (26/07/22).
Kapolda mengatakan kegiatan rehabilitasi mangrove yang diinisiasi oleh PWI Babel hari ini, dapat mendorong seluruh lapisan masyarakat untuk berbuat hal serupa karena penting sekali untuk menjaga kelestarian pantai dari ombak dan juga bahan-bahan berbahaya yang bisa di antisipasi oleh tanaman mangrove.
“Dengan ditanamnya mangrove dikawasan pantai Perepat Mati ini bisa menjadi habitat makhluk hidup seperti umang-umang, kepiting, dan lain-lain serta bisa menjaga kelestarian udara disekitar kawasan Pantai Perepat Mati ini,” tutur Kapolda.
Tak lupa orang nomor satu di kepolisian Bangka Belitung itu mengapresiasi pelaksanaan kegiatan rehabilitasi Mangrove yang di gagas PWI Babel dengan mengusung tema Mangrove Babel Masa Depan Dunia yang bertepatan dengan Hari Mangrove Sedunia yang diperingati setiap tanggal 26 Juli.