Diakuinya, Hidayat Arsani atau yang akrab disapa Panglima itu, adalah sosok yang tegas dan merupakan sosok yang dibutuhkan saat ini untuk membangun Bangka Belitung yang lebih maju lima tahun ke depan.
“Pemimpin tidak boleh mencla-mencle. Pemimpin harus tegak lurus antara visi, misi dan aksi. Kita lihat Pak Hidayat ini adalah sosok yang menempatkan visi, misi dan aksi dalam satu garis lurus,” tuturnya.
“Ini kewajiban seluruh kader dan relawan untuk menjelaskan kepada masyarakat, agar masyarakat tidak salah dalam memilih pemimpin lima tahun ke depan,” tambahnya.
Ia menilai sosok Hidayat Arsani semakin lengkap dengan adanya pendamping, yakni Hellyana sebagai Calon Wakil Gubernur Babel. Politisi perempuan dari PPP tersebut, merupakan sosok petarung sosial, dan sangat peduli dengan kesejahteraan masyarakat di tatanan bawah.
“Ibu Hellyana ini sudah biasa bergaul dengan masyarakat hingga tingkat tatanan bawah. Beliau menyerap aspirasi dari bawah. Sehingga tahu betul, keinginan masyarakat Bangka Belitung ini,” terangnya.
