JK.COM, KEPULAUAN TALAUD – Akurasi data pemilih menjadi salah satu atensi Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) dalam upaya melindungi hak pilih masyarakat, pada Pilkada Serentak 2024.
Oleh karenanya, menjelang Penetapan Daftar Pemilih Sementara (DPS) Pilkada 2024, KPU RI menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Analisa Data Ganda dan Invalid, di Yogyakarta, selama 5 (lima) hari mulai dari tanggal 3-7 Agustus 2024.
Kegiatan tersebut, juga diikuti oleh Kepala Divisi Perencanaan, Data dan Informasi (Rendatin) Budirman, bersama Operator Sistem Informasi Data Pemilih (Sidalih) KPU Kabupaten Kepulauan Talaud Yohanis G Balaira.
Ketua KPU RI Mochammad Afifudin mengemukakan, untuk menghasilkan data pemilih yang semakin baik & berkualitas, KPU harus melakukan komunikasi & koordinasi yang intens dengan sejumlah stakeholder.
“Sebelum DPS ditetapkan, dalam menghasilkan data pemilih yang valid, mutakhir, akurat dan inklusif, KPU tentunya tidak bisa bekerja sendiri,” ucap Afifudin dalam sambutannya, saat membuka kegiatan tersebut, Sabtu (3/8/2024).
“Maka dari itu, komunikasi dan koordinasi yang intens dengan stakeholder, seperti Ditjen Dukcapil Kemendagri, Kemenkumham dan Bawaslu, sangat penting dilakukan,” imbuhnya.
Di kesempatan yang sama, Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia Tanjung, mengapresiasi kerja keras KPU RI dalam menyelesaikan tugas dan tanggungjawab, sebagai lembaga penyelenggara Pemilu 2024.
“Apresiasi dan terimakasih kepada rekan-rekan di KPU RI atas kerja keras, kerja sama, koordinasi, komunikasi sehingga sukses menyelesaikan tugas & tanggungjawab dalam menyelenggarakan Pemilu 2024,” tutur Ahmad Doli.
“Kepada rekan-rekan KPU RI, jangan berpuas diri. Terus tingkatkan kualitas kerja, sehingga kualitas demokrasi semakin lebih baik kedepannya,” tukasnya.
Dalam kegiatan tersebut, turut dituntaskan sejumlah agenda, diantaranya data invalid (NIK,NKK), data likasi khusus, data kegandaan internal dalam kabupaten/kota, data kegandaan kabupaten/kota (satu provnsi), serta data kegandaan kabupaten/kota (antar provinsi).
Turut dituntaskan pula, data invalid (usia, TTL, WNA, 17 tahun, belum menikah,dst), pengisian alamat potensial TPS. persiapan pleno penetapan DPS kabupaten/kota, tabel bantuan Penetapan DPS, serta tindaklanjut data Dukcapil.
Hadir pula dalam acara tersebut sejumlah anggota KPU RI lainnya, yakni Betty Epsilon Idris, Idham Kholik, Julianto Sudrajat dan Parsadaan Harahap.
Cek berita update lainnya di Google News. Pastikan kamu sudah punya aplikasinya ya.