“Kalau penjualan, di toko kita normal mas. Tapi di Bulan Puasa ini ramai sekali yang beli makanan kucing kalau sore hari. Mungkin karena lagi Bulan Puasa, jadi orang-orang beli makanan kucingnya rata-rata menjelang waktu buka puasa tiba,” katanya.
Sementara itu, Saidi salah seorang supir angkot yang ditemui di luar Ruko Sirandu Pemalang, mengaku heran dengan ramainya masyarakat pencinta kucing yang berbondong-bondong datang ke Toko Makanan Kucing, di kawasan tersebut.
“Saya heran mas, sejak pagi baru narik penumpang satu kali, dapetnya Rp 10ribu perak, itupun sudah saya pakai untuk makan tadi siang. Sementara untuk makan kucing, orang-orang itu (Pembeli Makanan Kucing-red) kok duitnya banyak ya mas,” tukas Saidi sambil menghela nafas panjang. (Rag/Bor)