“Selain kita melakukan kajian teknokratik dalam pembangunan, kita juga ada namanya pendekatan partisipatif. Dimana kalau partisipatif ini memang kita mengharapkan perencanaannya itu memang tumbuhnya dari masyarakat, karena masyarakat yang tahu kebutuhannya apa dan mereka yang harusnya ikut berpartisipasi secara aktif dalam pembangunan. Jadi supaya apa-apa yang kita hasilkan dan output-output perencanaan pembangunan kita benar-benar mengena,” ujarnya. (HK01)
Beranda
JURNAL BABEL
Bangka Selatan
Jaring Isu-isu Strategis Untuk 20 Tahun Mendatang BAPPELITBANGDA Gelar Basel Berencana