JK.COM — Penggunaan kalimat “Minal Aidin Wal Faizin” sering kita lihat muncul sebagai ucapan lebaran IdulFitri setiap tahunnya. Namun ternyata, orang-orang masih salah paham arti dari kalimat Minal Aidin Wal Faizin tersebut bukanlah mohon maaf lahir dan batin.
Kalimat Minal Aidin Wal Faizin ini sebenarnya hanya berupa sebuah frase atau bagian dari sebuah kalimat yang lebih panjang. Seharusnya, kalimat lengkapnya berbunyi :
”Ja alanallahu wa iyyakum minal aidzin wal faidzin” Artinya “semoga Allah menjadikan kami dan Anda sebagai orang-orang yang kembali dan beruntung”.
Minal Aidin Wal Faizin sendiri berarti “orang-orang yang kembali dan beruntung”, sehingga kurang tepat jika kemudian kalimat tersebut digunakan sebagai bentuk permintaan maaf.
Sebab, frase Minal Aidin Wal Faizin sesungguhnya tidak memiliki makna sama sekali dengan ungkapan permintaan maaf atau bermaaf-maafan.