“Saya menilai pemdes terlalu lamban dalam menangani masalah jalan ini. Sudah bertahun-tahun tak kunjung selesai,” ungkap Nendi kepada Jurnal Khatulistiwa, Minggu (31/3/2024).
Ia juga menceritakan akibat kondisi jalan yang rusak ini disamping membuat jarak tempuh jadi semakin lama, juga beberapa warga mengaku merasa dirugikan dengan kondisi jalan tersebut.
“Ada yang bawa barang dagangan kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng dan telur, seringkali saat melintasi jalan ini membuat kendaraan yang dinaikinya terguncang, akibatnya barang bawaannya jadi pecah dan rusak,” imbuhnya.
“Kami berharap pemerintah Desa agar segera memikirkan kepentingan warga masyarakat secepatnya, yaitu perbaikan jalan,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Desa Gunung Jaya, Sugeng Riyadi, melalui sambungan telepon mengatakan, jika kerusakan jalan di Desanya itu sudah masuk kedalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA).