JK.com, JAKARTA – Rusia melancarkan agresi militer ke Ukraina sejak Kamis (24/02/22) pagi. Dilansir dari merdeka.com, 137 warga sipil dan personel militer Ukraina tewas sementara 316 orang lainnya luka-luka.
AP News melaporkan ada serangan di Kiev, Kharkiv dan Odesa di Ukraina saat awal serangan diluncurkan. Sebelumnya, Rusia juga sudah menganeksasi Semenanjung Krimea pada 2014, serta mengakui kemerdekaan dua wilayah separatis Ukraina: Donetsk dan Luhansk.
NATO sebetulnya sudah meminta Rusia agar tidak membawa militernya ke dua daerah separatis tersebut.
Rusia tampaknya tidak gentar meski dikecam dan disanksi. Negara itu memang memiliki kekuatan militer terkuat di Eropa saat ini.
Dilansir dari merdeka.com Berikut perbandingan kekuatan militer antara Rusia dan Ukraina menurut situs Global Firepower:
Militer Rusia:
– Peringkat: 2 dari 140
– Anggaran pertahanan: nomor 3 dari 140 negara
– Personel militer: 1.350.000 (0,9 persen dari populasi)
– Personel aktif: 850 ribu (0,6 persen)
– Personel cadangan: 250 ribu (0,2 persen)
Kekuatan udara:
– Attack aircraft: 739
– Helikopter: 1.543
– Helikopter penyerang: 544
Kekuatan darat:
– Tank: 12.420
– Armored vehicles: 30.122
– Rocket projectors: 3.391
Kekuatan laut:
– Destroyers: 15
– Frigates: 11
– Submarines: 70
Militer Ukraina
– Peringkat: 22 dari 140
– Anggaran pertahanan: nomor 20 dari 140 negara
– Personel militer: 500.000 (1,1 persen dari populasi)
– Personel aktif: 200 ribu (0,5 persen)
– Personel cadangan: 250 ribu (0,6 persen)
Kekuatan udara:
– Attack aircraft: 29
– Helikopter: 112
– Helikopter penyerang: 34
Kekuatan darat:
– Tank: 2.596
– Armored vehicles: 12.303
– Rocket projectors: 490
Kekuatan laut:
– Destroyers: 0
– Frigates: 1
– Submarines: 0
(Liputan6.com/ Merdeka.com / Bor)