Arman, yang juga merupakan Sekretaris Pemuda Pancasila Kota Kotamobagu, merasa bahwa selama ini ia hanya bisa melakukan advokasi kepentingan masyarakat BMR di luar sistem. Namun, dengan langkah pencalegkan ini, ia berharap dapat membawa kepentingan tersebut ke dalam sistem secara lebih efektif. Arman berharap tindakannya akan mendapatkan respons positif dan dukungan dari masyarakat BMR.
“Salah satu alasan kompleksitas kepentingan masyarakat BMR sulit terpenuhi adalah adanya hambatan-hambatan yang masih menghalangi proses pembangunan,”ujarnya.
Arman menyadari bahwa untuk menghadapi tantangan ini, dibutuhkan dorongan yang lebih serius, terutama di lembaga legislatif. Ia berharap ke depannya, arah kebijakan dan pembangunan di skala provinsi BMR akan menjadi prioritas utama.