Pada sesi tanya jawab, Wakil Kesiswaan SMA Negeri 1 Tempilang, Yahya Hijriah, melontarkan pertanyaan terkait kondisi keseharian pelajar. Ia menanyakan bagaimana prosedur untuk pengajuan Kartu Indonesia Pintar (KIP), di sisi lain, ada yang sudah punya KIP, namun belum aktif.
“Ada juga yang dulu saat survey KIP kuliah, calon penerima KIP kondisinya berkecukupan, namun saat ini kondisi keuangannya tidak baik.” tambah Yahya.
Menanggapi hal ini, Heryawandi mengingatkan urusan KIP adalah wewenang dari Dinas Pendidikan untuk menjawabnya. Namun, terkait siswa yang kondisi keuangannya kurang tadi, ia menyarankan agar berkoordinasi dengan Pemdes setempat.
“Keluarga yang bersangkutan bisa menemui Kepala Desa untuk membuat surat keterangan.” sarannya.