“Sebagai seorang muslim saya percaya Allah tidak tidur. Niat saya baik dan saya percaya Allah meridhoi. Pekerjaan ini legal dan ada pemberdayaan masyarakat. Kita hanya pemegang SPK. Saya bahkan tidak memiliki 1 Ponton pun untuk bekerja. Semuanya masyarakat yang bekerja. Dan hasilnya kita setor ke PT. Timah,” terang Hercules kepada awak media, Jumat (27/05/22) siang di Pangkalpinang.