Marin bisa mengejar dan berbalik unggul. Namun, Gregoria yang tertinggal 14-18 bisa menyamakan kedudukan dengan merebut empat poin beruntun.
Serangan-serangan yang tajam dari Marin membuat Gregoria kewalahan. Gregoria akhirnya kehilangan gim pertama 19-21 setelah pukulan menyilangnya yang melebar.
Gregoria memulai gim kedua dengan baik dan unggul 11-8 saat interval. Lewat penempatan-penempatan bola yang akurat, Gregoria meraup poin demi poin.
Gregoria pun beberapa kali membuat Marin jatuh bangun mengejar bola. Ia akhirnya merebut gim kedua 21-13 untuk memaksakan rubber game.