JK.COM, PANGKALPINANG — Pj Wali Kota Pangkalpinang, Lusje Anneke Tabalujan merasa kaget prevalensi Stunting Kota Pangkalpinang disebut mengalami peningkatan berdasarkan hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) dari Kementerian Kesehatan.
Lusje menyampaikan, pihaknya akan melakukan kroscek terkait survei dari lembaga tersebut. Dan jika terdapat perbedaan hasil, maka pihaknya akan segera informasikan kepada lembaga yang merilis data.
“Kita akan coba cek lagi dan kita akan informasikan itu kepada lembaga yang merilis data. Nanti kita akan sajikan datanya,” ungkap Lusje, saat rapat internal Tim Percepatan Penurunan Stunting Kota Pangkalpinang di kantor Wali Kota Pangkalpinang, Senin (13/5/2024).
Sebelumnya, Lusje menyebut pihaknya sangat optimis jika prevalensi Stunting Kota Pangkalpinang mengalami penurunan di angka 11 persen yang dihitung dari jumlah populasi anak balita yang ada.
Namun, ia sangat menyayangkan sampel yang digunakan dalam SKI tersebut sangat kecil, dibandingkan dengan jumlah populasi anak, sehingga kata dia, tentu hal itu berpengaruh pada hasil akhir.