JK.com, MANGGAR – Pencarian terhadap korban kecelakan helikopter NBO 105 /P-1103 terus dilakukan oleh Tim SAR gabungan. Pada Selasa (29/11/22) malam, sekitar pukul 23.00 WIB, Tim SAR gabungan kembali menemukan satu jenazah korban kecelakaan helikopter naas tersebut.
Kabid Humas Polda Bangka Belitung, Kombes Pol A Maladi mengatakan, jenazah korban kecelakaan helikopter NBO 105 /P-1103 itu ditemukan oleh para nelayan yang menggunakan kapal KM Tiga Bayangan Dua di Karang Sewa, sekitar kurang lebih 15 mill ke arah timur dari pulau Bukulimau, Kabupaten Belitung Timur.
“Berdasarkan info yang kita terima, telah ditemukan kembali 1 jenazah korban helikopter NBO 105/ P-1103 di Karang Sewa. Lokasinya, kurag lebih 15 Mill ke arah timur dari pulau Bukulimau (kurang lebih 4 jam perjalanan kalau dari ASDP Manggar),” ungkap Kombes Pol A Maladi, Rabu (30/11/22).
“Jenazah korban ditemukan oleh nelayan Bagan asal Tanjung Binga, Kabupaten Belitung dalam kondisi tersangkut di Jaring Nelayan,” tambah Kombes Pol A Maladi.
Kabid Humas Polda Bangka Belitung itu mengungkapkan, sekitar pukul 02.45 WIB, jenazah tiba di pelabuhan ASDP Manggar dan langsung dievakuasi ke RSUD M Zein untuk dilakukan tindakan lebih lanjut.
“Dari hasil keterangan nelayan, saat ditemukan kondisi jenazah menggunakan seragam. Dari situ, diketahui bahwa jenazah teridentifikasi atas nama Aipda Joko M. (tertulis di seragam yang dikenakan korban),” papar Kombes Pol A Maladi.
Sebelumnya, Tim SAR Gabungan sudah menemukan 2 korban yang teridentifikasi atas nama Bripda Anam dan Briptu Moch Lasminto.
Bripda Anam sendiri, ditemukan dalam kondisi mengapung, lengkap dengan lokasi life jacket atau rompi keselamatan khas milik satuan Polairud, pada Senin (28/11/22) lalu, diperairan Sukamandi, Manggar, Kabupaten Belitung Timur.
Sementara itu Briptu Moch Lasminto (Co-Pilot) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, pukul 09.45 WIB di perairan Manggar, Selasa (29/11/22) kemarin.
Memasuki hari keempat, Tim SAR Gabungan terus melakukan proses pencarian terhadap 1 korban, yang hingga berita ini diturunkan, masih belum ditemukan. Pencarian terhadap korban helikopter naas tersebut dilakukan sejak pukul 07.00 WIB pagi tadi. (Ril/Bor)