“Kami yakin dengan penguatan di berbagai bidang, maka Prakerja akan semakin bermanfaat bagi masyarakat Indonesia,” lanjutnya.
Pada tahun 2024, Kartu Prakerja menjangkau lebih banyak masyarakat di daerah terpencil dan tertinggal. Selain itu, juga mendorong keterlibatan lembaga pelatihan di daerah.
Terkait kuota sejumlah 1,14 juta, masalah tersebut akan dibicarakan dengan Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja (MPPKP).
Program Kartu Prakerja diklaim telah bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan dan mendapatkan pekerjaan.