“Hal ini agar Pangkalpinang tetap menjadi kota yang memiliki khas sebagai kota melayu yang beraneka ragam suku dan budayanya,” tuturnya.
Menurutnya, di Kota ini merupakan hal yang biasa saat orang melayu bertemu dan berteman akrab dengan orang Tionghoa karena memang sejak dahulu ketika tumbuh dari kecil dan bersama-sama.
“Kita terbiasa membaur seperti itu hal yang menjadi aneh bagi daerah lain, tentu kita akan mendukung ini, agar Pangkalpinang tetap memiliki pluralitas seperti hari ini dan Pangkalpinang dengan berbagai macam pernak-perniknya tetap menjadi kota yang memiliki banyak manfaat dan kekhasannya sendiri,” pungkasnya.
Selamat hari jadi kota Pangkalpinang ke-266. (Hk01)