“Seorang pemimpin itu harus punya integritas, komunikasinya bagus, berpengaruh, berani, kesadaran diri, punya empati, selalu belajar dan selalu bersyukur,” ungkapnya.
Dalam kegiatan yang mengusung tema terciptanya legislator muda yang integrative dan kompeten terhadap kepemimpinan dalam mewujudkan Demokrasi untuk Indonesia Emas 2045, legislator dari Fraksi Nasdem itu, juga menyampaikan paparan mengenai peran dan fungsi DPRD yang melakukan pengawasan, anggaran dan pembentukan Peraturan Daerah (Perda).
“DPRD juga harus bersinergi dengan Kepala Daerah dan eksekutif dalam hal ini Organisasi Perangkat Daerah untuk menghasilkan Perda dan berbagai program untuk masyarakat,” tambahnya.
Antusias mahasiswa berlanjut pada sesi tanya jawab. Perwakilan mahasiswa dari Fakultas Hukum UBB menanyakan keterwakilan perempuan dalam legislatif terhadap pembangunan di Babel.
“Sejauh ini, suara perempuan di legislatif tetap mempunyai hak yang sama dengan anggota laki-laki. Dengan ketentuan KPU melalui 30 persen keterwakilan perempuan menunjukkan politik kita sangat peduli dan membutuhkan peran perempuan untuk sama-sama membangun,” jawab anggota DPRD dari Dapil Kabupaten Bangka itu.
Acara ditutup dengan penyerahan cinderamata, dan foto bersama dengan seluruh peserta. (hk01)