Pembuatan kapal di Indonesia dimulai ribuan tahun yang lalu. Namun, kapal para pelaut di Sulawesi Selatan membuat pinisi modern pertama pada tahun 1906.
“Terinspirasi dari gaya tali-temali Eropa, mereka menyadari bahwa dengan menghilangkan tiang buritan tengah, kapal dapat melaju lebih cepat – sebuah keuntungan besar untuk mengangkut kargo dan manusia. Desain pinisi yang megah menampilkan lambung besar yang menggantung di bagian depan kapal,” tulis Google.
Perahu pinisi sendiri menjadi cukup populer, tetapi komunitas perahu pinisi yang paling terkenal tetap berada di Sulawesi. Pada tahun 1980-an, orang-orang mulai menambahkan mesin pada perahu pinisi. Setelah bertahun-tahun berbagi desain secara lisan, cetak biru perahu ini secara resmi dikodifikasi pada tahun 90-an.