Saat di rumah Jai, pria paruh baya tersebut meminta dibayarkan utang nya oleh Nur, karena memang sudah jatuh tempo. Namun Nur mengatakan belum bisa membayar, karena dirinya belum punya uang.
Entah apa yang merasuki Jai, tak puas dengan jawaban Nur, tiba-tiba langsung mencabut belati dari sakunya. Nur yang tak menduga reaksi Jai pun spontan ambil langkah seribu. Namun sayang upayanya gagal.
Jai yang berhasil memburu Nur, langsung mendaratkan belatinya ke bagian kiri wajah Nur. Sejurus kemudian belati di tangan Jai kembali mendaratkan belatinya ke bagian pinggir pinggang Nur.
Dalam kondisi Nur yang bersimbah darah tersebut, Jai yang belum puas kembali melayangkan beberapa pukulan ke tubuh, muka dan kepala Nur.