“Selamat pagi mbak, ijin mbak, Kenapa pohonnya ditebang mbak? apakah sudah minta izin kepada pemilik pohon? Kok tidak kasih tahu atau info ke saya?,” tanya WA kepada WN.
“Emangnya kamu siapa, kok saya harus kasih tau ke kamu? saya sudah bilang sama pemiliknya. Kenapa? kamu gak suka ya?,” ucap WA menirukan jawaban WN yang ketus dan dengan nada tinggi.
Sebagai warga sipil, WA menyayangkan perilaku WN, yang terkesan arogan. Menurut WA, sebagai seorang anggota Polri, yang merupakan pengayom masyarakat, seharusnya WN bersikap lebih humanis.
“Kami cuma warga sipil biasa. Sebagai anggota Polri, harusnya mbak WN tidak bersikap arogan seperti itu. Karena Polri, setahu saya merupakan pengayom masyarakat. Apalagi saat ini Polri sedang ada di momen perayaan HUT Bhayangkara ke 77. Seharusnya bisa bersikap lebih baik,” ujarnya.
Sementara, WN saat dikonfirmasi wartawan perihal hal ini, enggan berkomentar.