JK.COM, YOGYAKARTA — Pansus Ranperda fasilitasi pengembangan desa wisata DPRD Kepulauan Babel, mengunjungi Dinas Pariwisata Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), pada 10 Juni 2024 lalu.
Di mana diketahui, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi DIY salah satunya bersumber dari sektor pariwisata.
Wakil Ketua Komisi II DPRD Kepulauan Babel, Ranto mengungkapkan, pihaknya melakukan kunjungan tersebut bermaksud untuk menggali informasi dan materi terkait Ranperda yang saat ini sedang digodok.
“Berangkat dari itu semua kami ingin belajar serta mengumpulkan bahan bagaimana provinsi DIY melakukan pengembangan sektor pariwisatanya melalui desa-desa wisata yang ada di Jogja ini,” kata Ranto, seperti dikutip dari laman Facebook DPRD Kepulauan Babel, Selasa (18/6/2024).
Selain itu, Ranto juga menanyakan bagaimana peran dan aksi yang telah dilakukan oleh pemerintah provinsi DIY dalam mengembangkan potensi-potensi wisatanya, terutama yang berkaitan dengan pengembangan desa wisata.
Ia menambahkan, meskipun potensi wisata yang ada di provinsi DIY cukup berbeda dengan potensi wisata yang ada di Kepulauan Babel, namun ia meyakini Babel yang memiliki daya tarik alam dan beberapa warisan budaya juga akan mampu mengembangkan potensi yang dimilikinya.
“Kalau DIY lebih banyak menampilkan sisi warisan budayanya (heritage) sementara Babel sendiri lebih kepada daya tarik alam yang dimiliki dan beberapa warisan budaya,” ujarnya.