Jadi soal isu Maling Besar yang digelindingkan oleh Pj Gubernur Babel tersebut, selayaknya diabaikan manakala tidak merasa terkait dengan ujaran tersebut. Kenapa harus resah? Kenapa harus gaduh? Jika itu memang tidak menyangkut diri kita. Kira-kira begitu pelajaran yang dapat diambil dari ungkapan warga masyarakat.
Jika ada, biarlah hukum yang berproses, berikan pressure ke KPK yang sudah membidik masalah ini. Kenapa harus dibahasakan gaduh dan menimbulkan keresahan? Kami dari redaksi sudah menelusuri hal ini, dan kami percaya soal apa yang disampaikan oleh Pj Gubernur Babel, Suganda Pandapotan Pasaribu akan menemukan titik terang pada saat nya. Jadi tunggu saja.
Seorang pemilik kedai kopi dan makanan yang saya tanya, dengan gaya yang kocak berujar genit, “Gaduh… Loe aja kalee… Saya enggak tuh…” ujar salah satu dari 77 orang yang coba saya tanya soal Maling Besar ini. Hahaha… ada-ada saja nih tukang kopi.
Editorial
Rudi Sahwani
Pimred