JK.com, PANGKALPINANG – Fadjar Fairy Rusni menegaskan bahwa dirinya siap bertarung memperebutkan kursi di DPD RI pada pemilu 2024 mendatang. Kesiapan itu dibuktikannya dengan mengantarkan berkas dukungan minimal sebagai syarat pendaftaran bakal calon (Balon) Anggota DPD RI ke Kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Kamis (29/12/22) kemarin.
Selain karena panggilan dari masyarakat babel, menurut Fadjar Fairy, ada beberapa alasan lain yang mendorongnya untuk kembali mencalonkan diri sebagai anggota DPD RI pada pemilu 2024 nanti. Salah satunya karena ia merasa tugasnya ketika menjadi anggota DPD RI Periode 2004-2009 lalu, masih belum usai.
“Setelah selesai mengabdi di DPD RI pada periode 2004-2009 lalu, saya merasa masih banyak masalah yang belum terselesaikan terkait kemaslahatan masyarakat Babel. Baik itu yang menyangkut politik, anggaran, sosial budaya dan belum lagi mengenai tata kelola tambang timah yang sampai hari ini jadi perbincangan masyarakat, khususnya tambang besar dan tambang rakyat,” beber Fadjar Fairy saat dibincangi wartawan di Pangkalpinang, pada Jum’at (30/12/22) malam.
“Kita wajib menjembatani komunikasi antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah, supaya bisa bersinergi dalam mensejahterakan masyarakat Babel. Hal ini lah yg mendorong saya untuk kembali tampil dan maju menjadi calon anggota DPD RI pada pemilu 2024 nanti,” tambah Fadjar Fairy.
Lebih lanjut Fadjar Fairy menjelaskan, bahwa dirinya kembali mencalonkan diri sebagai anggota DPD RI, tentunya tak terlepas dari peran serta masyarakat yang memiliki hak suara, untuk memberikan suara tersebut kepadanya sebagai bentuk dukungan.
Fadjar Fairy menambahkan, bila masyarakat Babel mempercayakan hak suara kepadanya selaku peserta pemilu perseorangan (DPD) pada pemilu 2024 mendatang, Insyaallah dirinya akan mempertanggung jawabkannya.
“Saya mohon doa restu dari seluruh masyarakat Babel. Insyaallah, bila terwujud, saya dan teman-teman lain yang terpilih akan berusaha semaksimal mungkin merebut kursi pimpinan DPD RI. Semoga Allah SWT meridhoi niat baik saya,” sebut Fadjar Fairy.
Fadjar Fairy menjelaskan, bahwa di posisi pimpinan DPD RI tersedia 4 kursi. Jika nanti ia terpilih dan mendapat dukungan dari anggota terpilih dari Babel lainnya, hal itu akan membuatnya duduk menjadi pimpinan DPD RI serta mencatatkan nama Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebagai aktor politik di kancah nasional.
“Tentunya jika terpilih jadi pimpinan di DPD RI, saya bisa lebih mudah dalam memfasilitasi dan memperjuangkan aspirasi masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Babel,” tutupnya. (Bor)