Sementara itu, Kepala Desa Batu Belubang Ahirman mengatakan, lomba ngeremis akan dijadikan sebagai agenda tahun desanya untuk menarik minat orang berwisata.
“Ini pertama kali kami lakukan dengan peserta dari warga kami sendiri. Kedepannya kami ingin melaksanakannya lebih meriah dengan peserta dari daerah lainnya juga,” ucapnya.
Bagi peserta kegiatan tersebut tak hanya sekedar pertandingan mencari pemenang, namun ajang silaturahmi dan gotong royong.
“Ini lagi musim remis jadi ikut meramaikan kegiatan ini. Katanya sih remis ini bisa bikin mata kita jadi terang, makanya kalau lagi musimnya seperti ini ramai masyarakat di sini mencari remis. Biasanya dimasak dengan direbus,” kata salah satu peserta, Devika.
Remis merupakan kerang – kerangan kecil yang hidup di pesisir pantai. Hewan ini mudah dicari saat air laut lagi surut.
Untuk mengolahnya menjadi makanan sangat lah mudah. Cukup siapkan serai, cabai, gawang merah dan bawang putih. Iris bawang lalu letakan pada air bersama serai dan cabai lalu panaskan pada tungku api.
Setelah mendidih masukan remis yang sudah dibersihkan, tunggu hingga cangkang remis terbuka angkat dan remis rebus siap dihilangkan. Kuliner ini sangat cocok menjadi lauk makan. (Bor)