JK.com,Boltim – Perpindahan anggota legislatif dari satu partai politik ke partai politik lain sebelum pemilihan umum bukanlah hal yang baru dalam dunia politik Indonesia.
Meski demikian, fenomena ini menjadi perbincangan hangat di masyarakat ketika terjadi di beberapa wilayah. Seperti yang terjadi di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), di mana sejumlah anggota legislatif dikabarkan sedang mengurus proses pindah partai.
Umumnya salah satu alasan yang mendasari perpindahan partai adalah kesempatan untuk memperbesar raihan suara atau menambah kursi di parlemen.
Dalam politik yang pragmatis, partai politik cenderung bersikap terbuka jika ada anggota legislatif yang ingin bergabung, bahkan sengaja mendekati anggota legislatif partai lain.
Namun, di balik motif pragmatis ini, ada juga anggota legislatif yang memilih pindah partai karena merasa kurang terwakili atau tidak sesuai dengan ideologi partai tempat mereka bernaung sebelumnya. Mereka merasa ideologi dan program partai yang baru lebih sesuai dengan visi dan misi yang ingin mereka perjuangkan.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Propinsi Sulawesi Utara (Sulut), dari Partai Amanat Nasional (PAN) Fuad Landjar saat dihubungi Jurnalkathulistiwa.com, tak menampik isu tersebut, menurutnya sudah ada dua anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dari partai politik (parpol) yang membuka komunikasi untuk bergabung dan menjadi calon anggota DPRD Boltim dari Nasional Demokrat (Nasdem) untuk Pemilu 2024.
Ia tidak menyebutkan namanya, namun membenarkan anggota DPR itu kemungkinan besar berasal dari Partai Amanat Nasional.
“Ada 2 orang dan untuk konsekwensinya PAW,” ujarnya Selasa 9 Mei 2023.
Namun begitu Fuad tetap optimis dalam perhelatan Poltik kedepan PAN akan tetap mampu meraih kursi ketua DPRD Boltim.
“Targetnya Pimpinan DPRD,”singkatnya.
Sementara Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Samsudin Dama yang akrab disapa Sadam saat dihubungi lewat pesan singkat Whatsapp miliknya sepertinya enggan memberi komentar.
Beda halnya dengan anggota Legislatif dari Partai PAN, Cerry Komaling, yang memberi isyarat tentang kebenaran informasi tersebut, melalui pesan singkat WA saat ditanyai rencana pindah Partai, dirinya mengaku dalam proses. “Sementara dalam proses Kepastiannya kita lihat nanti,”ungkapnya. (Bas)