“Iya, kami akan panggil pihak PLN, karena mati lampu sudah dua kali. Lalu faktor cuaca jangan dijadikan alasan karena itu alam, tentunya harus ada tindakan pencegahan dan solusinya biar tidak terjadi lagi,” ungkap Aksan.
Diketahui, Transmisi listrik Kenten-Tanjung Api-api hingga saat ini masih dalam proses pemulihan atau perbaikan. Selama masa pemulihan sistem kelistrikan, pihak PLN saat ini melakukan pemadaman bergilir untuk wilayah Pulau Bangka, karena adanya beberapa tower 150KV yang terdampak cuaca buruk dan angin kencang.
Atas kejadian itu, kebutuhan listrik di Pulau Bangka mengalami defisit sebesar 29,98 MW, sehingga PLN Babel melakukan manajemen beban untuk kebutuhan pelanggan yang akan dilakukan estimasi sekitar 10 hari kedepan.