Herman mengatakan, 23 tahun Provinsi Kepulauan Bangka Belitung telah memperoleh capaian dan hasil yang patut di syukuri, baik yang telah dilakukan oleh Gubernur terdahulu maupun Pj Gubernur Babel saat ini.
Beberapa capaiannya yakni pemprov Babel kembali menorehkan prestasi dalam menekan angka kemiskinan. Persentase penduduk miskin tahun 2022 menempati urutan ketiga terendah se-Indonesia, setelah Bali dan Kalimantan selatan, yaitu berada diangka 4,61 persen.
Selain itu, lanjut Herman, jumlah penduduk miskin ekstrem Bangka Belitung juga persentasenya paling rendah secara nasional yaitu sebesar 0,28 persen, atau sebanyak 14.439 jiwa. Pemprov Babel telah menganggarkan kurang lebih 17 miliar rupiah bantuan tunai kepada masyarakat miskin ekstrem untuk menuntaskan target 0 persen pada tahun 2024.