Penasaran karena Sufrendi tidak mengaku, Aching inisiatif menghubungi Dani salah satu saksi yang mendengar kalau Sufrendi ada ngomong tentang Aching.
“Saya telpon Dani orang Lampur, masih teman Frendi juga, sih Dani membenarkan, dia jawab telpon saya “ada bos” ,” terang Aching.
Aching membantah kalau dirinya dituduh memukul duluan, justru Sufrendi malah yang emosi duluan yang akhirnya berakhir dengan perkelahian.
“Dia tidak mengaku saya tanya, malahan dia yang tidak terima dan emosi, karena suasana sudah panas akhirnya saya berdiri, dia mukul saya duluan, dan saya tangkap tangan nya, sampai kami berdua terjatuh ke aspal, ” jelasnya.
“Tidak benar seperti yang diberitakan dibeberapa media kalau saya menganiaya dia dengan membabi buta, dan menghadang motor nya, saya juga luka luka di beberapa bagian anggota tubuh saya, ” terang Aching sambil menunjukan bukti foto yang menunjukan luka dan lecet dibeberapa anggota tubuhnya.