Kegiatan rutin tahunan itu, akan menghasilkan indeks yang menggambarkan kebebasan masyarakat dalam mengakses informasi, baik diperoleh melalui media cetak, media massa, maupun tatap muka secara langsung.
“Karena sebetulnya kita juga sebagai pemerintahan mau dinilai juga oleh masyarakat,” ungkapnya.