JK.Com, Bolsel – Dinas Kehutanan Propinsi Sulawesi Utara (Sulut) telah melakukan peninjauan langsung di sejumlah lokasi yang diduga menjadi tempat berlangsungnya aktivitas pertambangan ilegal (PETI) serta kegiatan ilegal lainnya. Aktivitas PETI yang semakin marak belakangan ini telah menimbulkan kekhawatiran yang meluas di kalangan masyarakat setempat, dan menjadi topik perbincangan di berbagai media.
Tidak hanya itu, bencana banjir yang sering melanda Desa Tobayagan, Kecamatan Pinolosian Tengah, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), juga sering dikaitkan dengan rusaknya ekosistem lingkungan akibat kerusakan hutan.
Dalam upaya untuk mengatasi masalah ini, Dinas Kehutanan Propinsi Sulut akhirnya meluncurkan operasi selama 4 hari yang berakhir pada Senin sore, 26 Juni 2023. Operasi ini dilakukan di kawasan Hutan Produksi Terbatas (HPT) yang dicurigai menjadi tempat perusakan hutan yang marak terjadi.