Menurut Ketua MUI Pangkalpinang Ustadz Samsuni, kedatangan pihaknya ke lokasi pembangunan Masjid, guna membahas rencana pembangunan tempat wudhu, letak toilet hingga rencana penentuan arah kiblat.
Selain itu, dalam kesempatan tersebut dibahas juga rencana tata kelola dan soal eksistensi Yayasan Pembangunan Masjid Agung Kubah Timah. Ustadz Samsuni menerangkan, nantinya SDM untuk tata kelola Masjid akan melibatkan yayasan, tidak hanya dari Pemkot Pangkalpinang saja.
“Saat ini kita sudah membentuk tim untuk seleksi, mulai dari marbot, muadzin, imam dan khatib. MUI beserta tim-tim yang tergabung dalam yayasan ini berkolaborasi dengan pemerintah,” terang Ustadz Samsuni.
“Tentunya Pemerintah Kota Pangkalpinang dan ulama serius membangun tempat ibadah dengan harapan Masjid Agung Kubah Timah ini menjadi ikon kebanggaan Kota Pangkalpinang ke depannya,” tambahnya.
Menurut Ustadz Samsuni, jika proses pembangunannya sudah selesai, selain menjadi tempat ibadah bagi umat muslim, Masjid Agung Kubah Timah juga menjadi wadah untuk membentuk kekuatan spiritual keimanan. Selain itu, bila orang luar datang ke Pangkalpinang, tidak hanya mengenal Kotanya saja, tapi juga kenal dengan Masjid Agung Kubah Timah.
“Insyaallah kedepannya orang kenal Pangkalpinang, bukan hanya kotanya saja, akan tetapi juga kenal Masjid Agung Kubah Timah. Mudah-mudahan Masjid ini tidak hanya menjadi ikon tetapi menjadi kekuatan spiritual keimanan, Iptek dan Imtaqnya,” harap Ustadz Samsuni.
“Semoga iman dan taqwa kita masyarakat Pangkalpinang benar-benar masyarakat yang madani, masyarakat yang kondusif, walaupun kita berbeda agama tetapi kita selalu bersama-sama dalam membangun negara ini, khususnya Kota Beribu Senyuman,” tandasnya.