JK.COM, ASAHAN — Puluhan massa Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kabupaten Asahan, melakukan aksi unjuk rasa pelantikan anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Asahan di hotel Antariksa, Kamis (16/5/2024).
Massa HMI itu menduga Komisioner KPU Asahan sarat akan KKN di dalam proses seleksi anggota PPK tersebut, sehingga menimbulkan polemik dan kekecewaan dari sejumlah peserta.
Dalam orasinya, koordinator aksi unjuk rasa itu M, Syafi’i menyampaikan, dugaan KKN tersebut diperkuat dengan adanya temuan di lapangan.
Di mana, pada ujian Computer Assisted Test (CAT) yang dilakukan pihak KPU Asahan, peserta yang memiliki nilai tertinggi pada tes tersebut dinyatakan tidak lulus, justru yang berhasil lulus dan masuk menjadi anggota PPK terpilih adalah yang memiliki nilai rendah.
“Dari temuan kami di lapangan, peserta yang memiliki nilai tinggi pada saat ujian CAT tidak diluluskan oleh pihak KPU, malah yang berhasil masuk menjadi PPK terpilih yang memiliki nilai rendah, ada apa dengan KPU Asahan?,” tegas Syafi’i.