Lebih lanjut, A menjelaskan bahwa setiap sore penambang bertemu dengan beberapa tengkulak yang sudah menunggu di depan gang area perkebunan sawit untuk membeli hasil tambang.
“Biasanya orang-orang jual ke tengkulak, kalau untuk hasil timah yang saya dapatkan ini masih dikumpulkan dulu, karena belum banyak. Setelah banyak, baru saya jual,” pungkasnya.
Hingga berita ini dipublikasikan, pihak-pihak terkait masih diupayakan konfirmasinya. (Bor)