Gambar:Ilustrasi Pria misterius yang menghasut warga
JK.Com,Bolsel – Berbadan besar, kulit agak gelap, berambut ikal gondrong peranggai seorang pria yang datang malam itu’ menjadi topik pembuka cerita seorang warga tentang sosok yang membujuk dirinya untuk melakukan aksi penolakan kegiatan di teluk H2M.
Pada malam sekitar tanggal 3 Juli 2023, Samat (Nama yang disamarkan) Adalah seorang bapak paruh baya yang menerima kunjungan tak terduga dari seorang pria misterius dengan penampilan rambut gondrong kemudian mengaku sebagai pewarta.
Awalnya, Samat yang tidak curiga dan menganggap kunjungan tersebut hanya untuk melakukan wawancara, Namun, semuanya berubah ketika pria tersebut mengajaknya dan sejumlah warga untuk ikut aksi penolakan kegiatan reklamasi pantai untuk pembangunan wisata di pesisir pantai Desa Motandoi Selatan.
Bapak paruh baya yang juga merupakan seorang pemuka agama di Desa Matandoi Selatan, merasa bingung dengan ajakan itu.
Bagaimana mungkin proyek pembangunan yang diharapkan dapat memberikan manfaat bagi warga Desa Matandoi Selatan, kata bapak itu, terlebih khusus mereka yang hidup di pesisir, harus ditolak? Pertanyaan-pertanyaan ini memenuhi pikiran Samat.
Keesokan harinya, kecurigaan mulai menyelinap di benaknya. Ia mempertanyakan motif sebenarnya dari kunjungan pria berambut gondrong itu. “Mungkinkah ada oknum yang sengaja ingin menjatuhkan nama Kajari Kotamobagu?” ujarnya dengan penuh kekhawatiran.
Perasaan curiga semakin kuat ketika pria gondrong tersebut kembali datang dengan tawaran. “Kamu bisa pergi ke Manado secara gratis,” katanya dengan senyum misterius di wajahnya. Namun, si bapak tidak tergoda dengan tawaran itu. Ia mengaku mulai menyadari bahwa ada yang tidak beres dengan pria tersebut.
Ia pun memutuskan untuk melaporkan kejadian ini kepada Sangadi Matandoi Selatan, Kasran Paputungan. “Apa yang terjadi sangat berbahaya, Pak. Saya takut jika pria itu pindah ke rumah lain untuk terus menghasut. Kita harus bertindak cepat,” tuturnya sembari tertawa getir.