“Tak hanya itu, kawasan tersebut juga merupakan wilayah tangkap nelayan. Jadi dalam giat tadi kita langsung perintahkan untuk bergeser dan masuk kembali ke dalam wilayah IUP,” timpal Iptu Sugiyanto.
Dalam giat monitoring dan imbauan Senin siang tadi, personil Satpolair Polres Bangka Barat pimpinan Iptu Sugiyanto di-back up personil Kapal Patroli (KP) Gagak – 3011 Baharkam Polri, personil KP 2005 dan KP 2001 dari Dit Polairud Polda Bangka Belitung.
Di perairan Tuik sendiri didapati sebanyak lebih kurang 20 ponton isap produksi yang bekerja. (red)