Cori Cobha Cobhita, Srikandi Pengadil di Kejurnas Basket U-15 2023 Pangkalpinang

20230109 170300 0000

JK.com, PANGKALPINANG – Ada yang menarik perhatian di antara keriuhan Kejurnas Basket U-15 2023 yang sedang dihelat di BMNL Pangkalpinang. Sosok wanita muda berambut ikal kecoklatan, menjadi warna sendiri dalam ajang ini. Dia adalah Cori Cobha Cobhita atau yang akrab disapa Oi oleh rekan nya.

Jika tak melihatnya menjadi pengadil di lapangan Basket, mungkin orang tak menduga profesi yang digeluti dara Kelahiran Jakarta tahun 2001 ini mengantongi lisensi B1 sebagai wasit nasional. Maklum, jika melihat penampilannya di luar lapangan, mungkin tidak menyangka dara 21 tahun ini berkarir di Perbasi sebagai wasit.

Bacaan Lainnya

Kendati awalnya mengaku coba-coba ikut penataran wasit lisensi C, Cori mengakui bahwa dirinya memang memiliki passion di olah raga Basket ini. Sejak SMP dirinya mengaku sudah menekuni olahraga ini, hingga pernah ikut beberapa kejuaraan pelajar, seperti O2SN dan Popnas. Namun percobaan mengikuti penataran wasit lisensi C, justru memantapkan langkahnya setelah ditetapkan sebagai salah satu wasit nasional pada tahun 2021 lalu.

“Saya mengukur juga, peluang untuk menjadi pemain Basket profesional buka perkara mudah. Walaupun saya memiliki minat si sana. Makanya saya coba ambil kesempatan menjadi wasit nya. Kebetulan ada penataran wasit lisensi C, saya ikut atas rekomendasi dari Club Bintang Muda Jakarta. Saat itu saya baru lulus SMA. Dan harus meninggalkan kesempatan untuk ikut seleksi masuk kuliah. Tapi Alhamdulillah, enggak sia-sia. Sekarang saya tetap kuliah di Universitas Trisakti jurusan transportasi. Alhamdulillah juga, penugasan saya sebagai wasit nasional di saat kuliah saya sudah semester akhir. Sehingga sejauh ini tidak berbenturan antara kuliah dan tugas wasit,” terang Cori saat dibincangi wartawan usai memimpin laga Lampung vs Banten, Senin (09/01/23) pagi.

Diakuinya sejak menjadi wasit nasional, Cori sangat menikmati profesinya. Selain diakomodasi dan diganjar honor, dirinya juga berkesempatan berkeliling Nusantara dalam status menjadi wasit. Namun tentunya bukan tanpa persiapan, Cori mengakui persiapan terpenting menjelang tugas adalah stamina yang prima. Maklum, tugasnya sebagai pengadil lapangan, menuntutnya berlari sepanjang pertandingan.

“Biasanya 2 Minggu sebelum bertugas memimpin pertandingan, saya persiapan fisik. Sebenarnya hari-hari biasa saya rutin jogging. Tapi kalau menjelang bertugas, lebih diperbanyak. Soalnya itu persiapan paling utama. Kalau soal theorinya itu sudah pasti harus dikuasai. Soal aturan-aturan mana yang legal dan ilegal dalam pertandingan Basket,” terang Cori yang pertama kali bertugas menjadi wasit pada kejuaraan Pekan Olahraga Pelajar Nasional di Banjarmasin ini.

Pos terkait

banner 300x250