ZL hanya tertunduk lesu tanpa memberikan perlawanan saat digelandang tim Satreskrim Unit Pidum (Pidana Umum) dan Tekab 134 Polrestabes Palembang.
Di perjalanan menuju Polrestabes Palembang, ZL sempat diinterogasi petugas. Namun dia berkelit telah melakukan pembakaran.
Pria yang mengenakan kaus kuning ini juga mengelak, ketika polisi menyebut aksi nekatnya dilakukan karena motif asmara.
Menurut Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah, ZL sudah diamankan, namun harus diperiksa lebih lanjut terkait aksi pembakaran rumah warga tersebut.
“Masih harus diperiksa lagi terkait peristiwa tersebut,” jawabnya singkat, Sabtu (9/3/2024).