Oleh: Rudi Syahwani (Pemimpin Redaksi)
“Tidak ada yang gaduh pak, tapi kalau heboh iya. Warga heboh setelah tahu pak (Pj) Gubernur menginap di rumah warga,“ ungkap ibu Nur Azizah warga Desa Sijuk Kabupaten Belitung kepada saya.
Justru, menurut wanita paruh baya yang disapa Bik Nur itu, Pj Gubernur Suganda Pandapotan begitu sederhana. Karena, bisa saja dia menginap di Hotel Santika Tanjung Tinggi kalau hanya sekedar untuk menghadiri kegiatan di Desa Sijuk.
“Kebetulan beliau datangnya malam, jadi warga tidak banyak yang tahu. Hanya beberapa pengurus kelurahan saja yang tahu, karena kebetulan mereka saat itu sedang bermain Gaple di depan kantor desa,” kenang Bik Nur.
Menurut wanita paruh baya itu, dirinya sempat menolak rumahnya dijadikan tempat menginap oleh Pj Gubernur Suganda Pandapotan. Mengingat, kondisi rumahnya yang dirasa sederhana, tak cukup layak untuk menjamu seorang kepala daerah setingkat gubernur.
Namun menurut pihak protokol, kediaman Bik Nur yang hanya dihuni oleh dirinya dan sang suami, pak Saharan yang merupakan pensiunan karyawan PT Timah Tbk itu, terdapat 2 kamar kosong berukuran 3×3 meter dengan dipan kayu ukuran menengah.
“Awalnya saya menolak pak, karena saya khawatir rumah saya ini tak cukup layak. Hingga akhirnya 3 hari sebelum tanggal 29 Mei 2023, rumah saya dipastikan menjadi tujuan menginap pak Gubernur, saya siapkan kamar untuk beliau,” tutur Bik Nur.