“Melalui sanggar Cikar dan sanggar-sanggar lainnya, mari kita bersama-sama membangun dan melestarikan budaya kita. Saya pribadi akan mendorong putri saya yang menyukai seni tari untuk bergabung dalam salah satu sanggar seni di sini,” ujar Budi, menunjukkan dukungannya yang nyata terhadap seni tari sebagai bagian integral dari budaya Pangkalpinang.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Sanggar Cikar yang telah berhasil menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap seni dan budaya lokal, khususnya dalam bidang seni tari.
Menurutnya, pelestarian budaya melalui seni tari merupakan salah satu indikator kemajuan pembangunan di Kota Pangkalpinang.
“Kemajuan dalam bidang seni budaya adalah cerminan dari perkembangan Kota kita. Saya berharap pagelaran seperti ini tidak hanya diadakan sekali, tetapi bisa dilakukan secara rutin. Idealnya, acara seperti ini dapat digelar enam kali dalam setahun,” tuturnya.
Ia juga memberikan arahan kepada jajarannya untuk menyediakan fasilitas yang memadai di Wilhelmina Park, misalnya lampu penerangan yang baik, sehingga dapat digunakan untuk latihan seni hingga malam hari.