JK.COM, PANGKALPINANG — BPS Babel mencatat pada Februari 2024 provinsi kepulauan Bangka Belitung mengalami inflasi secara tahun ke tahun (y-on-y) sebesar 1,86 persen dan inflasi bulan ke bulan (m-to-m) sebesar 0,39 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 104,00.
Andil inflasi (y-on-y) utamanya disumbang oleh komoditas beras, sigaret kretek mesin (skm), dan angkutan udara. Sedangkan andil inflasi (m-to-m) utamanya disumbang beras, tahu mentah, dan cabai merah.
“Di Babel, Tanjung Pandan tercatat mengalami inflasi (y-on-y) tertinggi sebesar 3,14 persen dan inflasi (m-to-m) sebesar 0,57 persen dengan IHK 105,57,” sebut BPS dalam siaran pers yang diterima Jurnal Khatulistiwa, Sabtu (2/3/2024).
BPS menyebut andil inflasi (y-on-y) Tanjung Pandan tersebut utamanya disumbang oleh beras, angkutan udara, dan daging ayam ras. Sedangkan andil inflasi (m-to-m) utamanya disumbang oleh beras, ikan kerisi, dan ikan selar.