“Hari ini salah satu bentuk contoh, ini bukan contoh sekadar contoh, tapi ini aktivitas yang menjadi bagian dari kita menuju komitmen tadi,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Utama BPDLH, Joko Tri Haryanto menerangkan, Indonesia memiliki dua komitmen besar yakni SDG’s dan NDC di 2030. Keduanya diharapkan akan dapat membuat bumi menjadi tempat yang layak untuk ditinggali.
“Masih banyak tantangan terkait kurangnya kesadaran dan pemahaman, kapasitas SDM, data dan transparansi dan yang paling penting akses pendanaan,” ungkapnya.
Pendanaan ini, kata dia, menjadi topik yang menarik. Di mana pihaknya mencoba keluar dari paradigma seluruh komitmen tidak hanya didasarkan oleh dana APBN atau APBD.
“Terlebih, APBN dan APBD itu kan memiliki keterbatasan. Maka, diperlukan pendekatan baru yang dikenal dengan pendanaan campuran atau blended finance,” jelasnya.