“Modus yang digunakan pelaku yakni dengan menyembunyikan barang bukti di dalam dubur & sela pahanya, lalu membawa barang bukti dengan menggunakan pesawat maskapai swasta yangg paling banyak pesawatnya di Indonesia dengan rute Batam ke Jakarta, kemudian terbang lagi ke Kepulauan Babel,” timpalnya.
Mz Muttaqien mengungkapkan, pelaku sangat piawai dalam melancarkan aksinya. Dalam melancarkan aksinya, lanjut Muttaqien, pelaku awalnya mengelabui petugas dengan memalsukan identitasnya di mana, tiket dengan KTP diketahui berbeda.
Kemudian, lanjut Muttaqien, pelaku membawa Narkoba jenis Sabu tersebut, terbang dari Batam menuju Jakarta, dengan cara membagi barang haram tersebut menjadi 3 bungkusan kecil.
“Lalu dipacking dan dibalut dengan plastik licin berlapis-lapis, yang kemudian diselipkan ke dalam dubur pelaku. Plastik-nya berlapis-lapis, tujuannya supaya tidak terdeteksi saat pemeriksaan di bandara,” terang Muttaqien.
“Kemudian pelaku kembali menjalankan akal bulusnya ketika akan keluar dari Bandara. Di mana, pelaku menuju toilet dan memindahkan barang haram tersebut ke pangkal paha bagian dalamnya, dengan cara dilakban,” lanjutnya.